Kegiatan survei ini bertujuan untuk meninjau secara langsung kondisi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berada di wilayah tersebut. Melalui survei ini, Lazismu Mrebet ingin memastikan bahwa program bantuan modal dan pelatihan yang akan diberikan benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya melatih semangat berinfak produktif di kalangan masyarakat. Dengan menyalurkan dana infak ke sektor usaha kecil, Lazismu Mrebet berharap dapat membantu meningkatkan kemandirian ekonomi warga sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi umat di tingkat akar rumput.
Program UMKM ini merupakan salah satu program kerja prioritas Lazismu Mrebet di tahun 2025. Fokusnya tidak hanya pada pemberian bantuan modal usaha, tetapi juga pada pendampingan dan pelatihan kewirausahaan bagi penerima manfaat. Melalui pendekatan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat mengelola usaha mereka dengan lebih baik, berinovasi dalam produk, serta meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen.
Tim survei yang turun ke lapangan disambut antusias oleh warga dan pelaku usaha setempat. Banyak dari mereka menyampaikan harapan agar program ini dapat segera direalisasikan dan membantu menumbuhkan usaha yang telah dirintis.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, Lazismu Mrebet terus berkomitmen menjadi lembaga amil zakat yang tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga menumbuhkan kemandirian dan kesejahteraan umat.
