Lazismu Mrebet Salurkan Bantuan Modal Usaha UMKM: Tiga Pelaku Usaha Siap Kembangkan Mandiri



Mrebet, Purbalingga – Kantor Layanan (KL) Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Mrebet kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi umat. Pada Jumat, 24 Oktober 2025, pukul 13.00 WIB, KL Lazismu Mrebet telah melaksanakan kegiatan penting berupa pentasyarufan atau penyaluran dana pemberdayaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di dua desa, yakni Desa Binangun dan Desa Serayu Karanganyar.

Kegiatan ini secara spesifik bertujuan untuk menambah modal usaha bagi para pelaku UMKM yang dinilai memiliki potensi untuk berkembang, serta sekaligus memberikan edukasi dan pelatihan infak kepada para penerima manfaat sebagai bagian dari pembinaan spiritual dan sosial.

Penerima Manfaat dan Jenis Usaha

Total ada tiga mustahik (penerima manfaat) bantuan modal usaha ini. Mereka adalah :

  1. Ibu Suyenti (RT 03/01, Desa Binangun): Pedagang jajanan dan kopi yang aktif menjalankan usahanya di lingkungan sekitar. Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan variasi dan kuantitas dagangannya.
  2. Ibu Nur Latifah (RT 04/02, Desa Binangun): Pedagang telur yang memerlukan penambahan modal untuk menjaga stabilitas stok dan kualitas barang dagangan.
  3. Ibu Eti Murniyanti (RT 04/01, Desa Serayu Karanganyar): Pemilik usaha isi ulang galon yang memerlukan dukungan dana untuk pemeliharaan peralatan atau penambahan stok galon dan air.

Tiga Bantuan, Tiga Impian: Bantuan modal ini bukan sekadar donasi, tetapi merupakan investasi sosial untuk membantu masyarakat keluar dari kesulitan ekonomi dan menjadi pilar penggerak ekonomi mikro di tingkat desa.

Penyerahan Langsung dan Pembinaan Infak

Pentasyarufan ini diserahkan langsung oleh Ketua KL Lazismu Mrebet, Bapak Suratno. Beliau menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Lazismu untuk mengoptimalkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) menjadi modal produktif.

"Kami tidak hanya memberikan modal, tetapi juga memberikan pembinaan. Setiap penerima manfaat akan dilatih untuk menjadi pemberi infak di masa mendatang, mengubah status mereka dari mustahik menjadi muzakki (pemberi zakat/infak). Ini adalah tujuan jangka panjang dari Program UMKM Berdaya Lazismu Mrebet," jelas Bapak Suratno.




Mekanisme dan Harapan Program

Pentasyarufan dana ini merupakan bagian integral dari Program "UMKM Berdaya" Lazismu Mrebet yang fokus pada pendampingan berkelanjutan. Selain penyerahan modal, tim Lazismu Mrebet juga berkomitmen untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala guna memastikan dana digunakan secara tepat sasaran dan usaha penerima manfaat mengalami peningkatan signifikan.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan Ibu Suyenti, Ibu Nur Latifah, dan Ibu Eti Murniyanti dapat:

- Mengembangkan skala usaha mereka agar lebih mandiri dan berkelanjutan.

- Menciptakan stabilitas ekonomi keluarga.

- Menjadi teladan bagi pelaku UMKM lain untuk semangat berwirausaha dan berbagi melalui infak.

Kegiatan yang dilaksanakan tepat setelah salat Jumat ini diharapkan menjadi momentum nyata kontribusi Lazismu Mrebet dalam menguatkan sektor ekonomi kerakyatan di wilayahnya.
Previous Post Next Post